*Menjaga Dua Warisan Nabi shalallahu’alayhiwassalam*
Ialah Muhammad shalallahu’alayhiwassalam. Rupawan wajahnya, indah tuturkatanya, mulia akhlaknya, penuh hikmah pada lisannya, terpesona bagi siapapun yang memandangnya..
Salam sejahtera bagi Nabi kita shalallahu’alayhiwassalam, pemilik cahaya yang menyaingi matahari di waktu dhuha.
Bersyukur dengan kesyukuran terbaik kepada Allah, telah menghadirkan Rasulullullah shalallahu’alayhiwassalam yang sempurna dan menjadikan kita satu dari seluruh bagian ummatnya di muka bumi ini.
Saudaraku ..
Memaknai kehadiran Rasulullah Shalallahu’alayhi Wassalam adalah memaknai Al Qur’an, memaknai As Sunnah, memaknai kekuasaan Rabb Semesta Alam.
Mengingat hari tentang Rasulullah shalallahu’alayhiwassalam dilahirkan adalah mengingat kemuliaan yang turun bersamaan dengan kehadirannya. Manusia teragung sepanjang sejarah alam ini. Ketika seluruh semesta menyambut dengan bahagia Saat Ibunda Aminah melahirkannya dari rahim yang suci.
Nabi kita shalallahu’alayhiwassalam, merupakan bentuk kasih sayang terbesar bagi ummatnya. Perjalanan hidup beliau shalallahu’alayhiwassalam yang penuh dengan iman dan ilmu menjadi karunia bagi kita untuk menjalani kehidupan ini.
Saudaraku,
Pernahkah kita membayangkan beliau shalallahu’alayhiwassalam berada di tengah-tengah kita hari ini? Bertanya kepada kita,
_’Bagaimana kabar agama kita hari ini? Bagaimana hubungan ummat muslim dengan Al Qur’an hari ini? Apakah kalian menjalankan sunnahku? Apakah kalian mempelajari sejarah kehidupanku?’_
Laa Haulaa Walaa Quwwata illa billah.
Apa yang hendak dikata oleh Rasulullah shalallahu’alayhiwassalam jika menyaksikan kondisi zaman ini? Ketika ummatnya berjauhan dengan Al Qur’an, ketika ummatnya tak akrab dengan amalan sunnah, ketika ummatnya lebih mengenal ahli dunia dibandingkan perjuangan beliau dan para shahabat Radhiyallahu’anhum. Nastaghfirukaa Wa Natuubu ilayh.
Saudaraku,
Mari kita rawat kerinduan kita kepada Rasulullah shalallahu’alayhiwassalam dengan menjaga dua warisan yang beliau tinggalkan bagi ummatnya sampai hari kiamat, warisan abadi yang akan menjadi saksi bahwa kita menanti perjumpaan dengan beliau shalallahu’alayhiwassalam di suatu hari: Al Qur’an dan As Sunnah.
Pada hari kekasih-Mu dilahirkan ini, tambahkan bagi kami kekuatan dan keteguhan untuk senantiasa meneladaninya.
Perjuangan kami menghafal kalam-MU sebagai bukti cinta kami padanya dan kepada-MU, kokohkanlah selalu.
_Shallu ‘ala Nabiiy .._
_Allahumma Shaliiy ‘ala Nabiyyinaa Muhammad .._
Kamis, 12 Rabiul Awwal 1442
๐ *Management Huffazh Online*
